Wednesday, August 8, 2012

Manfaat Musik Bagi Janin, Bayi, Anak

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengenalkan musik kepada janin, bayi dan anak, misalnya memperdengarkan musik, bernyanyi secara teratur atau bahkan memainkan alat musik akan memberikan banyak manfaat karena baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Pengenalan musik ke anak sejak dini dapat memupuk banyak keterampilan yang akan terus bermanfaat bagi anak sepanjang hidupnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai manfaat musik bagi janin, bayi, dan anak, simak penjelasan singkatnya berikut ini :

Musik dapat merangsang pembentukan sel-sel otak janin
Musik yang memiliki beragam komponen suara, nada, dan irama dapat merangsang pembentukan sel-sel otak janin di usia 26 minggu karena pada usia tersebut janin sudah bisa memberikan respon pada stimulasi suara yang didengar

Musik mampu membuat anak lebih cerdas
Para peneliti telah menemukan adanya hubungan positif antara musik dengan kemampuan membaca dan berhitung, keterampilan mendengarkan, dan keterampilan motorik anak.

Musik mampu mengembangkan konsentrasi anak
Saat kegiatan belajar musik berlangsung anak perlu fokus atau konsentrasi pada waktu yang cukup lama. Latihan musik yang teratur secara tidak langsung juga dapat melatih dirinya untuk memusatkan pikiran pada satu kegiatan saja atau dengan kata lain melatih daya konsentrasi anak, misalnya selalu fokus saat dia sedang belajar di sekolah.

Musik juga dapat meningkatkan daya kreativitas
Musik dapat meningkatkan daya kreativitas anak karena dengan musik anak bisa mengekspresikan dirinya. Lewat musik anak berkomunikasi kepada orang lain mengenai perasaan atau isi hatinya.

Melatih anak bekerja keras
Untuk bisa mahir dalam memainkan suatu alat musik tertentu atau hafal sebuah lagu tentu dibutuhkan komitmen, ketekunan, dan kerja keras. Apabila terjadi kesalahan, anak akan memperbaiki dan terus mengulanginya sampai berhasil.

Meningkatkan kemampuan motorik anak
Tanpa disadari anak melatih kemampuan motoriknya karena harus mampu mengkoordinasi mata, tangan juga telinganya saat latihan memainkan suatu alat musik. Misalnya saat bernyanyi yang disertai dengan gerakan sederhana seperti melambaikan tangan, bertepuk tangan atau menggoyangkan kepala, kemampuan motorik anak pun juga akan terasah. Pada saat yang bersamaan, kemampuan mendengarkan, mengucapkan syair dan nada disesuaikan dengan tempo lagu, dan kemampuan gerak tubuh anak juga akan terasah.

Melatih kerjasama dengan orang lain
Bermain suatu alat musik dalam sebuah grup artinya dibutuhkan kerjasama yang baik dengan pemain alat musik lainnya agar terciptanya orkestra yang menghasilkan nada-nada yang harmonis. Sama halnya dengan seorang anak yang ikut dalam kelompok paduan suara harus mampu bekerja sama dengan baik dengan teman-teman dalam kelompoknya tersebut.

Melatih anak untuk disiplin

Agar sebuah kelompok paduan suara terdengar baik, maka semua penyanyi harus dispilin menghadiri latihan dan memiliki komitmen yang kuat untuk berlatih dengan teratur.

Meningkatkan kesehatan karena bayi dan anak lebih aktif secara fisik

Saat bayi sudah bisa berdiri, ketika mendengarkan musik biasanya badannya juga ikut bergerak, melakukan gerakan menaikan dan menurunkan bokongnya atau menggoyang kepalanya sambil bertepuk tangan. Sementara pada anak yang lebih besar menikmati musik yang didengar biasanya juga dilakukan bersamaan dengan gerakan bertepuk tangan, melambaikan tangan, menari dan melompat. Ini artinya seluruh anggota tubuh bergerak, membuatnya bayi dan anak lebih sehat karena lebih aktif. Juga kegiatan bermain alat musik tiup misalnya saja meniup suling atau saxophone melatih pernapasan pada dada, ini tentu sangat baik bagi kesehatan anak.

Membuat bayi dan anak lebih rileks

Bukan hanya untuk bayi dan anak sebenarnya, banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dapat memberikan pengaruh positif baik untuk anak-anak maupun orang dewasa dari segala usia. Tidak dipungkiri saat duduk bersantai menghilangkan penat sambil mendengarkan musik yang lembut dapat membuat hati orang dewasa lebih tenang. Pada anak, efek tenang saat mendengarkan musik lembut dapat membuatnya lebih rileks dan nyaman dalam belajar.

Melatih kesabaran
Seorang anak biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menguasai dan memainkan alat musik tertentu. Hal ini dapat melatih ketekunan dan membuat anak memiliki kesabaran dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam perjalanan hidupnya.

Membangun rasa percaya diri
Rasa bangga yang dimiliki seorang anak karena bisa memainkan alat musik tentu dapat memupuk rasa percaya diri yang tumbuh dalam dirinya.

Membuat hati terhibur
Musik bisa membuat hati terhibur dan mengubah suasana hati seorang anak saat suka maupun duka. Misalnya bayi atau anak yang sedang sedih dan menangis rewel akan merasa terhibur hatinya saat mendengarkan musik/lagu favoritnya diputar atau dinyanyikan oleh orang tuanya.

Hm, ternyata banyak sekali ya manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan bermusik. Jadi tunggu apa lagi, segera kenalkan musik sejak dini kepada buah hati tercinta. Banyak Ibu yang sudah mengenalkan musik saat hamil kepada janin yang dikandung. Penelitian yang dilakukan para psikolog dan ahli syaraf juga menunjukkan bahwa musik bukan sekedar hiburan yang menyenangkan hati tapi juga membantu perkembangan otak bayi dan anak menjadi lebih cerdas.

Sumber : informasitips.com

No comments:

Post a Comment